Oligarki Media dalam Pusaran Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019 Menuju 2024

Penelitian ini membahas tentang aspek politik oligarki media dalam pemilihan presiden 2019 dan analisis keterkaitan yang akan muncul pada 2024. perlu dilakukan untuk memaparkan faktor pendorong mendukung kandidat, serta cara merealisasikannya. Analisis penelitian juga mengkritisi fungsi pers partai merupakan alat dari mendapat kekuasaan. menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data wawancara, observasi dokumentasi. Kemudian melakukan berupa reduksi data, penyajian penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa adalah Hary Tanoesoedibjo melalui MNC Media Partai Persatuan Indonesia menjadi bagian penting pemenangan kandidat Presiden Wakil Republik Indonesia. Secara historis, dukungan perubahan Pemilihan 2014 Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, sementara saat Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Atas dasar pasangan Widodo Ma’ruf Amin, mendapatkan jabatan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif. Posisi oligark pemilu 2024 nampaknya tetap berada situasi menguntungkan, karena belum memiliki regulasi mengenai pembatasan kegiatan di maupun konten-konten erat kaitannya membuat framing positif atas tertentu.